SEMARANG — Fakultas Kedokteran Gigi,Universitas Sultan Agung (FKG Unissula) Semarang menanam 1.000 mangrove di Mangkang, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah, 2018. Penanaman mangrove yang dilakukan civitas akademika, lembaga swadaya masyarakat lingkungan hidup dan masyarakat setempat untuk memperingati satu dasa warsa FKG Unissula.

Ketua Panitia Penanaman, Bagus Baskoro mengatakan penanaman diikuti 100 peserta. Desa Tapak Tugu Mangkang dipilih karena yang merupakan kawasan pesisir kota semarang terdampak abrasi pantai. “Penanam mangrove diharapkan bisa mengurangi abrasi,” kata Bagus Baskoro.

Peringatan satu dasawarsa FKG Unissula dibuka Dekan drg Suryono, SH,MM, PhD. Dalam sambutannya, Suryono mengajak seluruh civitas akademika untuk lebih menjaga dan berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.

“Penanaman mangrove merupakan salah satu upaya pelestarian lingkungan hidup. Mangrove jenis rizopara lebih cocok ditanam di kawasan pesisir Kota Semarang,” kata Suryono.

Sementara Tyan, Yang merupakan ketua dari Komunitas Prenjak Pemuda Penggiat Lingkungan di Desa Tugu Mangkang menuturkan berterima kasih kepada FKG Unissula yang telah peduli lingkungan. Namun penanaman pohon mangrove perlu diadakan secara rutin. Sebab masih banyak lokasi yang terkena abrasi. “Beberapa rumah warga saat ini mulai tergenang bila kenaikan permukaan air laut,” kata Tyan.

Leave a reply